Rabu, 26 September 2012

pertanyaan imam ghozali pada santrinya.

Suatu hari, Imam al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Beliau bertanya beberapa hal kepada para murid-muridnya itu.

Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam al-Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati!"

Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Sesuai dengan Firman Allah SWT:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan". (QS. Ali Imran [3]: 185)

Lalu Imam al-Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar, ujarnya, adalah "MASA LALU!"

Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam al-Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu!"

Sesuai dengan Firman Allah SWT:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيراً مِّنَ الْجِنِّ وَالإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُونَ بِهَا أُوْلَـئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai". (QS.Al-A'araf [7]:179).

Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?"

Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban kalian benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH!"

Yaitu sesuai dengan Firman Allah SWT:

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا
وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُوماً جَهُولاً

"Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya". (QS. Al Ahzab [33]:72).

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?"

Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam al-Ghazali. Namun menurut beliau yang paling ringan di dunia ini adalah... "meninggalkan SHALAT!"

Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan shalat, gara-gara meeting kita juga tinggalkan shalat.

Lantas pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?"

Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang. Benar kata Imam al-Ghazali. Tapi yang paling tajam adalah "lidah MANUSIA!"

Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Semoga Bermanfaat...

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku." (QS Ibrahim [14 ]:40)
»»  BACA SELANJUTNYA...

Rabu, 02 Mei 2012

jenis jenis hizib

HIZIB BAHRI

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اَللّهُمَّ يَاعَلِىُّ يَاعَظِيْمُ َياحَلِيْمُ يَاعَلِيْمُ اَنْتَ َربِّىْ وَعِلْمُكَ حَسْبِيْ َفنِعْمَ الرَّبُّ َربِّىْ وَنِعْمَ اْلحَسْبُ حَسْبِيْ تَـنْصُرُ مَنْ تَشَآءُ وَاَنْتَ اْلعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ نَسْأَلُكَ اْلِعصْمَةَ فِى اْلحَرَكَاتِ وَالسَّكَنَاتِ وَاْلكَلِمَاتِ وَاْلإِرَادَةِ وَالْخَطَرَاتِ ِمنَ الشُّكُوْكِ وَالظُّنُوْنِ وَاْلاَوْهَامِ السَّاتِرَةِ ِلْلقُلُوْبِ عَنْ مَطَالِعَةِ اْلغُيُوْبِ َفقَدِ اْبتُلِىَ اْلمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوْا ِزلْزَالاً شَدِيْدًا وَاِذْ َيقُوْلُ اْلمُنَافِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِىْ قُلُوْبِهِمْ مَرَضٌ مَا َوعَدَنَا اللهُ َورَسُوْلُهُ اِلاَّ غُرُوْرًا َفثَبِتْـنَا وَانْصُرْنَا وَسَخِّرْ لَناَ هَذَا اْلبَحْرَ كَمَا سَخَّرْتَ الْبحْرَ لِمُوْسَى َوسَخَّرْتَ النَّارَ ِلإِبْرَاهِيْمَ وَسَخَّرْتَ اْلجِبَالَ وَاْلحَدِ ِيْدَا ِلدَاوُدَ وَسَخَّرْتَ الرِّيْحَ وَالشَّيَاطِيْنَ وَاْلجِنَّ لِسُلَيْماَنَ وَسَخَّرْ لَنَا كُلَّ بَحْرٍ هُوَلَكَ فِى اْلأَرْضِ وَالسَّماَءِ وَاْلمُلْكِ وَاْلمَلَكُوْتِ وَبَحْرَالدُّ نْيَا َوبَحْرَ اْلاََخِرَةَ وَسَخَّرْ لَنَا كُلَّ شَيْئٍ يَامَنْ ِبيَدِهِ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْئٍ ( كهيعـص ×3 ُانْصُرْنَا َفإِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَاْفتَحْ لَناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ اْلفَاتِحِيْنَ وَاْغِفْر لَنَا فَإِنَّكَ خَيْرُ اْلغَافِرِيْن وَارْحَمْناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ َواْرُزقْنَا َفإِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِينْ وَاهْدِنَا َونَجِّنَا مِنَ اْلقَوْمِ الظَّالِمِيْن َوهَبْ لَنَا ِريْحًا طَيِّّبَةً كَمَا هِيَ فِىْ عِلْمِكَ وَانْشُرْهَا َعلَيْنَا مِنْ خَزَائِنِ رَحْمَتِكْ وَاحْمِلْنَا ِبهَا حَمْلَ اْلكَرَامَةَ مَعَ السَّلاَمَةَ وَالْعَاِفيَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا َواْلاَخِرَةِ اِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. اَللّهُمَّ يَسِّرْلَنَا اُمُوْرَنَا َمعَ الرَّاحَةِ لِقُلُوْبِنَا َواَبْدَانِنَا َوالسَّلاَمَةَ وَْالعَافِيَةَ فِىْ ِدْيِننَا وَدُنْيَانَا وَكُنْ لَنَا صَاحِبًا ِفى َسفَرِنَا وَخَلِيْفَةً فِىْ اَهْلِناَ وَاطْمِسْ عَلَى وُجُوْهِ اَعْدَائِنَا وَامْسَخْهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَلاَ يَسْتَطِيْعُوْنَ اْلمُضِيِ وَاْلَمِجيْئَ ِالَيْنَا وَلَوْ َنشَاءُ َلمَسَخْناَهُمْ عَلىَ مَكاَنَتِهِمْ فَمَا اْستَطاَعُوْا ُمضِيًّا وَلاَ يَرْجِعُوْنَ. يس ×7 وَاْلقُرْآنِ اْلحَكِيمْ. اِنَّكَ َلمِنَ اْلمُرْسَلِيْنَ. عَلىَ صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمَ. َتـْنزِيْلَ اْلعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ. ِلتُـْنذِرَ قَوْمًا مَا اُنْذِرَ اَبَآئُهُمْ َفهُمْ غَافِلُوْنَ. َلقَدْ حَقَّ اْلقَوْلُ عَلىَ اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ. ِانَّا جَعَلْناَ فِىْ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلاَلاً فَهِىَ اِلىَ اْلأَذْقَانِ فَهُمْ ُمقْمَحُوْنَ. وَجَعَلْنَا ِمنْ َبيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا َفأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لاَ ُيبْصِِرُوْنَ. شَاهَتِ اْلوُجُوهْ ×3. شَاهَتِ اْلوُجُوهْ ×3 َوعَنَتِ اْلوُجُوْهُ لِلْحَىِّ اْلقَيُّوْمِ َوقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا طس حم حم عسق مَرَجَ اْلبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ َبْينَهُمَا َبرْزَخٌ لاَيَبْغِيَانِ حم حم حم حم حم حم حم حُمَّ اْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَيُنْصَرُوْنَ. حم تَـْنزِيْلُ اْلِكتَابِ مِنَ اللهِ اْلعَزِيْزِ اْلعَلِيْمِ غَافِرِ الذَّنْبِ َوقَابِلِ التَّوْبَةِ شَدِيْدِ اْلعِقاَبِ ذِى الطَّوْلِ لاَاِلهَ اِلاَّ هُوَ اِلَيْهِ اْلمَصِيرْ { بِسْمِ اللهِ بَابُناَ تَبَارَكَ ِحيْطَانُنَا يس َسقْـِفنَا كهيعـص كِفَايَتُناَ حم عسـق حِمَايَتُنَا فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيمْ. ×3} سِتْرُ ْالعَرْشِ مَسْبُوْلٌ عَلَيْنَا َوعَيْنُ اللهِ نَاظِرَةً اِلَيْنَا ِبحَوْلِ اللهِ لاَيَقْدِرُ عَلَيْنَا َواللهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيْطٌ بَلْ هُوَ قُرْأَنٌ مَجِيْدٌ فِىْ لَوْحِ اْلمَحْفُوظٍ َفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا َوهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ. اِنّ َولِىَّ اللهِ نَزَّلَ اْلكِتاَبَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ. { فَإِنْ تَولَّوْ َفقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوكـَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ. ×3 . بِسْمِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اْسمِهِ شَيْئٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّماَءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْم ×3. َولاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah Hai Dzat yang Maha Tinggi, Hai Dzat yang Maha Agung. Hai Dzat yang Maha bijaksana. Hai Dzat yang Maha Mengetahui. Engkau adalah Tuhan Saya. Dan dengan sifat ilmu Engkau semoga Engkau mencukupi semua kebutuhan Saya. Maha Indah Engkau. Engkau adalah Tuhanku yang Maha Indah. Cukup bagi Saya Engkau yang mencukupi semua kebutuhan Saya. Dan yang menolong orang-orang yang Engkau kehendaki. Engkau adalah Dzat yang Maha Mulia dan Maha Kasih Sayang. Saya minta kepada Engkau dengan penjagaan Engkau. Di dalam gerak Saya dan di dalam diam Saya. Dalam ucapan Saya dalam kehendak Saya. Juga didalam niat Saya dari tiap tiap rasa ragu. Dan dari rasa buruk sangka. Dan dari tindakan yang salah yang menutupi hati Saya dari melihat barang yang samar. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada orang-orang yang pada beriman. Dan sudah digoncangkan dengan goncangan yang hebat. Dan ketika orang-orang munafik berkata dan orang-orang yang hatinya kotor bahwa Allah dan Rosulnya tidak berjanji kepada kita kecuali hanya kebohongan. Semoga Engkau yaa Allah menetapkan ketabahan kepada Saya dan juga menolong Saya. Dan semoga Engkau menundukkan lautan kepada Saya seperti Engkau menundukkan lautan kepada Nabi Musa as. Dan seperti Engkau menundukkan api kepada Nabi Ibrahim as. Dan seperti Engkau menundukkan gunung dan besi kepada Nabi Daud as. Dan seperti Engkau menundukkan jin dan syaitan kepada Nabi Sulaiman as. Dan semoga Engkau menundukkan kepada Saya tiap-tiap lautan. Sesungguhnya kebesaran Engkau meliputi bumi dan meliputi langit yang ada di alam kekuasaan dan yang ada di alam malakut dan yang ada di lautan dunia dan yang ada di lautan akhirat. Semoga Engkau menunddukan tiap-tiap sesuatu kepada diri Saya.Hai Dzat yang ditangan engkau segala kekuasaan. Kaaf Haa Yaa Ain Shood 3 x. Semoga Engkau menolong Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya penolong dan semoga Engkau membuka tabir yang menutupi Saya. Dan semoga Engkau mengampuni dosa-dosa Saya. Karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang Maha Pengampun. Dan semoga Engkau menyayangi Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang Maha Penyang. Dan semoga Engkau mencurahkan rizki kepada Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang memberi rizki. Dan semoga Engkau memberitahukan kepada Saya dan menyelamatkan Saya dari orang-orang yang berbuat dholim ( aniaya ). Dan semoga Engkau memberi memberikan bau yang harum kepada Saya dalam pandangan Engkau yaa Allah. Dan semoga Engkau membuka gudang rahmat Engkau kepada Saya. Dan semoga Engkau membekali Saya dengan karomah ( keistimewaan ) serta kesehatan di dalam agama dan didalam dunia juga di dalam akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa kepada setiap-tiap sesuatu yang dikehendaki. Yaa Allah semoga Engkau memudahkan segala urusan Saya serta memperbaiki hati Saya dan diri Saya dan kesehatan di dalam agama dan di dunia. Dan semoga Engkau berkenan bersama-sama di dalam kepergian Saya. Dan semoga Engkau menjaga keluarga Saya. Dan semoga Engkau mencoreng muka musuh Saya dan merusak tempat musuh Saya, sehingga mereka tidak kuat lagi untuk meneruskan aksinya dan tidak sanggup lagi melawan Saya. Dan jika kami menghendaki menghapus penglihatan mereka ( musuh ) maka mereka gagap mencari-cari jalan. Maka bagaimana mereka dapat melihat. Dan jika kami menghendaki merusak tempat mereka ( musuh ) berada. Maka bagaimana mereka dapat berjalan dan bagimana mereka dapat kembali. Yaasiiin demi Al qur’an yang penuh hikmat. Sesungguhnya kamu ( Muhammad ) adalah seorang Rasul yang berada di jalan yang lurus yang diturunkan oleh Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang supaya kamu ( Muhammad ) memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan sebab mereka lalai. Sesungguhnya telah pasti ketentuan Allah kepada mereka karena mereka tidak beriman. Sesungguhnya kami ( Allah ) telah memasang belenggu di leher mereka. Lalu tangan mereka diangkat ke dagu oleh karena itu mereka itu tertengadah. Dan kami ( Allah ) buat dihadapan mereka ( musuh ) dinding dan di belakang mereka dinding pula. Dan kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Dan jadi rusak wajah mereka dan jadi jelek wajah mereka ( musuh ) dihadapan Dzat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri dan sesungguhnya buta orang yang berbuat dholim ( aniaya ).Thoo Siin Khaa Miim Aiin Siin Qoof. Semoga Allah memisahkan kedua lautan itu sehingga tidak campur. Khaa Miim 8 x Telah dipastikan masalah yang akan datang ada pertolongan. Khaa Miim. Sesungguhnya turunnya kitab Al qur’an itu dari Allah yang Maha Mulia lagi Maha Mengetahui dan Maha Pengampun tiap-tiap dosa dan Maha menerima taubat. Juga yang berat siksanya. Tidak ada Tuhan selain Dia ( Allah ) tempat kembalinya semua mahluk. Asma Allah adalah pintu Saya. Kalimat tabaruk adalah pagar diri Saya. Yaasiin adalah payung Saya. Huruf Kaaf Haa Yaa Aiiin Shood adalah yang mencukupi diri Saya. Huruf Khaa Miim Aiin Shood adalah yang menjaga Saya. Maka Allah yang menyelamatkan kamu dari musuh-musuh kamu. Dan Dia ( Allah ) Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui 3 x. Sesungguhnya tutupnya Arsy itu dibukakan kepada Saya. Dan penjagaan Allah itu dicurahkan kepada Saya dengan kekuasaan Allah Saya tidak akan bisa diperdaya ( dikalahkan ) oleh mereka ( musuh ). Sesungguhnya Allah telah telah mengepung mereka ( musuh ) dan sesungguhnya Muhammad itu yang membawa kitab Al qur’an yang luhur dari Lauhul Mahfudz. Dan sesungguhnay Allah sebaikn-bainya penjaga dan Dia ( Allah ) Maha Kasih Sayang 3 x . yang telah menurunkan kitab Al qur’an. Dan Dia ( Allah ) yang menolong orang-orang yang sholeh 3 x dan sesungguhnya Allah yang menyelamatkan Saya. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada Allah Saya bertawakal. Dan sesungguhnya Dia ( Allah ) Dzat yang menguasai Arsy yang tinggi 3 x Dengan menyebut nama Allah tidak ada yang membahayakan baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit sesunguhnya Dia ( Allah ) Mendengar lagi Maha Melihat. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah amiin 3 x.

Kegunaannya :

– Di hormati dan disegani oleh manusia.

– Berwibawa dihadapan musuh.

– Kebal dari segala macam senjata tajam.

– Kebal dari terjangan senjata api.

– Menundukan musuh.

– Menundukkan jin, setan, silam, silum dan sileman.

– Menundukkan laut, gunung dan api.

– Selamat dari serangan ilmu hitam.

– Mudah datangnya rizqi.

– Selamat dari bala dan bencana apa saja.

– Untuk hajat besar.

Cara mengamalkannya :

– Puasa biasa selama 7 hari dimulai pada hari Jum’at, dan pada hari terakhir puasa patigeni, tidak boleh bercampur dengan manusia dan tidak boleh berbicara dengan manusia ( mengasingkan diri ) dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

اِلىَ حَضْرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍَِِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اَلْفَاتِحَةْ…….

- ILAA HADROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

وَاِلىَ حَضْرَةِ الشـَّيخْ ابَِى حَسَنْ شَذَلِى قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُ اْلعَزِيزْ اَلْفَاتِحَةْ…….

- WA ILAA HADROTI SYAIKHI ABI HASAN SYADZALI QODDASALLAAHI SIRROHUL AZIIZU AL FATIHAH…….

َواِلَى ُروْحِ مَنْ اَجَازَنِىْ َاْلفَاتِحَةْ…….

- WA ILAA RUUHI MAN AJAAZANI AL FATIHAH……..

dan membaca amalannya sebanyak 9 x.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Ashar dan shalat Subuh amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

9. HIZIB NASHOR

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ اَللَّهُمَّ ِبسَطْوَةِ جَبَرُوْتِ قـَهْرِكَ وَبِسُرْعَةِ ِاغَاثَةِ نَصْرِكَ وَبِغَيْرَتِكَ ِلاِنْتِهَاكِ حَرَمَاتِكَ وَبِحَمَايَتِكَ لِمَنْ ِاحْتَمَى بِاَيَتِكَ نَسْأَََلُكَ يَااَللهُ يَاسَمِيعْ يَاقـَرِيبْ يَامُجِيبْ ياَسَرِيعْ يَامُنْتـَقِمْ يَاشَدِيْدَ اْلبَطْشِِ يَاجَبَّارُ يَاقهَّارُ يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَـَهْرُ الْجَبَابِرَةِ وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ اْلمُتـَمَرِدَةِ مِنَ اْلمُلـُوْكِ وَاْلأكَاسِرَةِ اَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كَادَنِى فِي نَحْرِهِ وَمَكَرَمَنْ مَكَرَنِى عَائِدًاً عَلَيْهِ وَحَفَرَةَ مَنْ حَفَرَ لِى َواقِعًا فِيْهاَ وَمَنْ نَصَبَ لِى شَبَكَة َ الْخِدَاعِ ِاجْعَلْهُ يَا سَيِّدِىْ مُسَاقاً اِلَيْهَا وَمُصاَداً فِيْهَا وَاََسِيْرًا لَدَيْهَا اَللهُمَّ بِحَقِّ كهيعص اِكْفِنَا هَمَّ اْلعِدَا وَلَقِّهِمُ الرَّدَا وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ ِفدَا وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقـْمَةِ فِى اْليَوْمِ وَالْغَدَا، اَللهُمَّ َبدِّدْ شَمْلَهُمْ الَلهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اَللهُمَّ اَقْلِلْ عَدَدَهُمْ اَللهُمَّ اجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ اَللهُمَّ اَوْصِلِ اْلعَذاَبَ ِالَيْهِمْ اَللهُمَّ اَخْرِجْهُمْ عنْ دَائِرَةِ اْلحِلْمِ وَاسْلـُبْهُمْ مَدَدَ الإمْهَالِ وَغُلَّ اَيْدِيْهِمْ وَارْبُطْ عَلىَ قُلُوْبِهِمْ وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلأمَالَ اَللهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقِ مَزَّقْتَهُ مِنْ اَعْدَائِكَ اِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَوْلِيَآئِكَ، {اَللهُمَّ اِنْتَصِرْ اِنْتِصَارِكَ ِلأحْبَابِكَ عَلىَ اَعْدَائِكَ} ×3 {اَللهُمَّ لاَتُمَكِّنِ اْلأعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا}×3 حم حم حم حم حم حم حم حُمَّ اْلأمْرُ وَجَآءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُوْنَ. حمعسق حِمَايَتـُنَا ِممَّا نَخَافُ َاللهُمَّ قِنَا شَرَّ اْلأسْوَاءِ وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاً ِللْبَلْوَى اَللهُمَّ اَعْطِنَا اَمَلَ الرَّجَاءِ وَفَوْقَ اْلأمَلِِ يَاهُوْ يَاهُوْ ياَهُوْ يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْألـُكَ اْلَعَجَلَ َالْعَجَلَ اِلَهِى ْالإجَابَةَ اَْلإجَابَةَ يَا مَنْ اَجَابَ نُوْحاً فِى قَوْمِهِ وَيَامَنْ نَصَرَ اِبْرَاهِيْمَ عَلىَ اَعْدَائِهِ َويَامَنْ رَدَّ يُوْسُفَ عَلىَ يَعْقُوْبَ يَا مَنْ كَسَفَ ضُرَّ اَيُّوْبَ يَا مَنْ اَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا يَامَنْ قـَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسْ ِبِنْ مَتـَى نَسْألـُكَ بِأسْرَارِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ اَنْ تـَقـَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْنَاكَ وَاَنْ تُعْطِيْنَاَ مَاسَألْنَاكَ اَنْجِزْ لَنَا وَعْدَكَ الَّّذِى وَعَدْتَهْ لِعِبَادِكَ اْلمُؤْمِنِينْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَاَنكَ اِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينْ اِنْقَطَعَتْ اَمَالُنَا وَعِزَّتِكَ اِلاَّ مِنْكَ وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ اِلاَّ فِيكْ ” اِنْ اَبْطَاَتْ غَرَّةُ اْلأرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ  فَأقْرَبُ الشََّيْئِ مِنَّا غَارَةُ اللهْ، يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَّْيْرَ مُسْرِعَة ً  فِى حَلِّ عُقْدَتِنَا يَا غَارَةَ اللهْ. عَدَتِ اْلعَادُوْنَ وَجَارُوْا وَرَجَوْنَا اللهَ مُجِيْرًا وَكَفَى بِاللهِ وَلِيـًّّا وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا وَحَسْبُنَا اللهَ وَنِعْمَ الْوَكِيلْ وَلاَ حَوْلَََ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيمْ، سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ فِى اْلعَالَمِينْ {اِسْتَجِرْ لَنَا آمِينْ}× 3 فَقـُطِعَ دَابِرَ ْالقـَوْمِ الَّذِيْنِ ظَلَمُوْا وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Yaa Allah dengan cambuk penjagaan Engkau. Dan dengan sifat keperkasaann Engkau. Dan dengan sifat nasor ( pertolongan ) Engkau karena kehormatan Engkau supaya Engkau menjaga orang-orang yang minta dijaga dengan ayat-ayat Engkau Saya minta kepada Engkau yaa Allah. Hai Dzat yang Maha Mendengar. Hai Dzat yang Maha Dekat. Hai Dzat yang Maha Mengabulkan do’a. Hai Dzat yang menjalankan nasib. Hai Dzat yang berat siksanya. Hai Dzat yang Perkasa. Hai Dzat yang tidak akan mengalahkan orang-orang yang dijaga oleh Engkau dari orang-orang yang berbuat aniaya dan tidak akan memuliakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan dari orang-orang yang berbuat keji dari tiap-tiap raja dan penguasa. Dan Engkau menjadikan tipuan kepada orang-orang yang akan menipu diri Saya dan orang yang mengadu domba diri Saya. Dan orang yang memasang perangkap kepada Saya. Semoga Engkau menjadikan mereka yaa Gusti orang yang terperangkap sendiri sehingga mereka menjerit dalam tawanan. Yaa Allah dengan haknya Kaaf Haa Yaa ‘Aiin Shood selamatkanlah Saya dari niat jahatnya musuh-musuh dan temukanlah musuh itu dalam kesusahan. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya menjadi kekasihku. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya supaya disiksa dikemudian hari.Yaa Allah porak porandakanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah bubarkanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah sudahilah ( sedikitkanlah ) bilangan musuh-musuh Saya. Yaa Allah jadikanlah lingkaran siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah datangkanlah siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah keluarkanlah musuh-musuh Saya dengan sifat dermawan Engkau dan bebanilah tangan musuh- musuh Saya. Dan resahkanlah hatinya dan janganlah Engkau mendatangkan cita citanya musuh-musuh saya. Yaa Allah pecah belahkanlah tiap musuh-musuh Saya seperti Engkau memecah belahkan musuh-musuh Engkau dalam menolong para nabi Engkau dan para utusan Engkau dan para wali Engkau. Yaa Allah tolonglah Saya seperti Engkau menolong kepada para kekasih Engkau dari tiap-tiap musuh-musuh Engkau 3 x. Yaa Allah janganlah Engkau membolehkan musuh-musuh Saya datang dan janganlah Engkau membinasakan Saya sebab dosa-dosa Saya 3 x. Haa Miim 7 x. Sudah dipastikan jika pertolongan sudah datang kepada Saya. Haa Miim ‘Aiin Siin Qoof maka musuh pasti kalah.Yaa Allah jagalah diri Saya dari tiap-tiap perkara yang menyusahkan. Dan janganlah Engkau menempatkan Saya ketempat yang membahayakan. Yaa Allah semoga Engkau memberikan kepada Saya perkara yang aku harapkan Yaa Huu 3 x Hai Dzat yang Maha Memberi anugerah Saya mohon kepada Engkau pemberian cepat cepat. Yaa Tuhan Saya semoga Engkau mengabulkan permohonan Saya. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Nuh kepada kaumnya. Hai Dzat yang menolong Nabi Ibarahim kepada musuhnya. Hai Dzat yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Nabi Yaqub. Hai Dzat yang melepaskan kesusahan Nabi Ayub. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Zakaria. Hai Dzat yang menerima bacaan tasbihnya Nabi Yunus bin Mata. Saya mohon kepada Engkau dengan rahasianya do’a ini semoga Engkau menerima perkara yang aku mohonkan kepada Engkau. Dan memberikan apa yang aku mohonkan kepada Engkau. Semoga Engkau melestarikan kepada Saya dengan janji Engkau seperti Engkau telah menjanjikan kepada orang-orang mu’min. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya Saya tergolong orang-orang yang susah maka janganlah Engkau memutuskan apa yang Saya harapkan. Demi Dzat keagungan Engkau kecuali kepada Engkau tidak akan kalah apa yang Saya harapkan. Demi haknya Engkau jika terlambat bantuan dari saudara Saya maka jauhkanlah mereka dari Saya. Dan dekatkanlah kepada Saya bantuan dari Allah. Hai para bantuan Allah cepat cepatlah tindakan Mu dalam melepaskan kesusahan Saya. Hai para bantuan Allah mereka sudah melewati batas dan sudah berbuat semena-mena dan hanya kepada Allah aku berharap. Dan cukup hanya Allah yang menolong Saya juga cukup bagi Saya hanya Allah sebaik baiknya penolong. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Agung. Keselamatan terlimpah kepada Nabi Nuh dari Tuhan seluruh alam. Kabulkanlah do’a Saya aamiin 3 x. Dan putuskanlah barisan kaum yang dholim. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Semoga shawat dan salam selalu Allah limpahkan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat sahabatnya.

Kegunaannya :

– Lafad : ALLOHUMMA BISATHWATI JABARUUTI QOHRIKA sampai lafad : YAA SARII YAA MUNTAQIIM itu dibaca sebanyak 7 x dengan menghadapi gelas yang berisi air putih kemudian diminumkan pada orang yang sedang sakit gila, ayan ( epilepsi ) dll.

– Lafad : YAA SYADIIDA BATHSII sampai lafad : WAKHAFAROTA MAN KHAFAROLII WAQIIAN FIIHA dan ditambahi lafad : YAA ALLAH sebanyak 3 x bila lafad tersebut di baca 1 x kemudian ditiupkan di kedua telapak tangan, lalu diusap usapkan ke badan Insya Allah tidak mempan segala macam senjata tajam ( kebal ).

– Lafad : WAMAN NASHORO LII SYABAKATA KHIDAA’I sampai lafad : FII YAUMI WAGHODA dibaca 3 x itu untuk menangkis pukulan musuh.

– Lafad : ALLOHUMMA BADIL SAMLAHUM sampai lafad : ALLOHUMMAN TASHIR LANANTISHOOROKA AKHBABIKA ‘ALA ‘ADAIKA bila dibaca sebanyak 3 x bila dikeroyok orang banyak Insya Allah tidak sampai dengan catatan kita dalam pihak yang benar.

– Untuk meminta rizki yang banyak.

– Untuk mengeluarkan orang yang ditawan.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa bila ruh selama 7 hari dimulai pada tanggal 1 atau 15 Qomariyah dan pada akhir puasa patigeni ( tidak boleh tidur selama sehari semalam ) tapi pada malam harinya Anda boleh makan dan minum. Kemudian pada pagi harinya Anda selamatan nasi disertai telur ayam paling sedikitnya 7 butir. Dan sebelum Anda memulai puasa, sebaiknya Anda mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

اِلىَ حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ َاْلفَاتِحَةْ……..

خُصُوْصًا هَدِ يَةً اِلَى رُوْحِ شَيخْ اِمَامْ حَبِيْبِىْ عَبْدِ اللهِ ْبنِ عَلَوِى اِبْنِ مُحَمَّدْ اْلحَد َدِ بَعَلَوِى َنفَعَنَا اللهُ بِهِ آمينْ َاْلفَاتِحَةْ…..-

ثُمَّ اِلىَ حَضَرَةِ اَرْوَاحِ شَيْخِنَا وَاُسْتَاذِنَا وَجَمِيْعِ اْلمُسْلِمِينَ وَاْلمُسْلِمَاتْ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتْ اَلْفَاتِحَةْ…….

dan membaca amalannya sebanyak 3 saja selama sehari semalam.

- Dan setelah selesai puasanya amalan hizib ini dibaca 1 x secara istiqomah selama 100 hari kemudian untuk seterusnya cukup dibaca setiap hari Jum’at saja.

8. HIZIB LATHIIF

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَللّهُمَّ بِخَفِيِّ لُطْفِ اللهِ بِلَطِيْفِ صُنْعِ اللهِ بِجَمِيْلِ سِتْرِ اللهِ دَخَلْتُ فِىْ كَنَفِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَاهٍ × 3 اُهَيْلٍ ×3 اَهْياَسٍ ×3.حَجَبْتُ نَفـْسِيْ بِحِجَابِ اللهِ وَمَنَعْتُهَا بِاَيَاتِ اللهِ َوبِاْلاَيَاتِ الْبَيِّنَاتِ وَبِحَقِّ مَنْ يُحْيىِ اْلعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمُ جِبْرِيْلُ عَنْ يَمِيْنِىْ( meniup kearah kanan) وَمِيْكَائِيلُ عَنْ يَسَرِىْ ( meniup kearah kiri) وَاِسْْرَافِيلُ عَنْ وَرَائِى( meniup kebelakang) وَعِزْرَائِيلُ عَنْ فَوْقِي ( meniup kearah atas) وَسَيِّّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِِ وَسَلَّمْ فِىْ اَمَامِىْ( meniup kearah depan) وَعَصَى مُوْسَى فِىْ يَدِىْ ( meniup kearah kedua tangan) وَمَنْ رَاَنِىْ هَابَنِىْ وَخَاتـَمُ سَيِّدِنَا سُلَيْمَانَ عَلَى لِسَانِىْ فَمَنْ تَكَلَّمْتُ عَلَيْهِِ قَضَى حَاجَتِىْ

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah dengan rahasia Allah. Dengan lafad ciptaan Allah. Dengan kebagusan aling-aling Allah. Di dalam kecukupan Allah. Dan Saya mengharap syafaat dari Rasululloh sholallaahu alaihi wassallam. Biyahin 3 x Ahilin 3 x Ahyasin 3 x. Keinginan Saya dilindungi oleh Allah. Dan kami mengharap seketika dan dengan ayat ayat Allah yang jelas. Dan dengan haq Dzat yang menghidupkan tulang-tulang yang telah mati. Malakat Jibril disamping kananku. Dan Malaikat Mikail disamping kiriku. Dan Malaikat Israfil dibelakangku. Dan Malaikat Izrail di atasku. Dan pemimpinku Muhammad sholallahu alaihi wassallam di depanku. Dan tongkat Musa ditanganku. Dan cahaya Yusuf di wajahku. Dan orang orang yang melihatku menyayangiku. Dan cin-cin pemimpinku Sulaiman dilidahku. Dan bila Saya berbicara mereka memenuhi hajatku

Kegunaannya :

– Setelah shalat Ashar dibaca 1 x dengan istiqomah Insya Allah diberi mudah rizqinya.

– Disayang oleh segenap manusia dan kelihatan berwibawa.

– Diberi keberanian dan tidak gentar menghadapi lawan yang berbadan tinggi besar, para penjahat dan oknum militer.

– Selamat dari bacokan golok, tusukan pisau, tebasan pedang dan aneka macam senjata tajam lainnya.

– Senjata api baik laras panjang maupun laras pendek ( pistol ) dibuat macet tidak dapat meletus.

– Selamat dari ledakan bom dan sejenisnya.

– Selamat dari pukulan tangan kosong maupun hantaman benda tumpul.

– Dengan tiupan mulut lawan yang menyerang dengan emosi akan dibuat terpental.

– Selamat dari pengeroyokan massal dan tanah bila di garis memakai tangan lawan tidak dapat mengejarnya.

– Selamat dari serangan bangsa jin, setan, silam, silum dan sileman baik yang hidup di darat, di angkasa maupun yang hidup di air.

– Selamat dari serangan binatang buas dan hewan-hewan melata.

– Selamat dari serangan ilmu hitam seperti teluh, tenung, santet dan sihir.

– Untuk kekuatan pukulan tangan.

– Bisa menghadapi musuh yang menggunakan ilmu gaib seperti menghadapi musuh yang memiliki aji Gelap Ngampar, aji Senggoro Macan, aji Braja Musti dsb.

– Diberi sabar hatinya dan rukun persahabatannya.

– Bila dipitnah oleh orang jahat Hizib ini dibaca sebanyak 41 x setelah shalat Ashar. Insya Allah berkat barokah dan karomah ini Hizib orang jahat tersebut diberi balasan oleh Allah berupa apa saja.

– Bila menghadapi musuh siapa saja dibaca 1 x terus kaki kanan dijejakkan ke bumi 1 x. Insya Allah musuh anda tidak punya daya apa-apa.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa bila ruh selama 9 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

ِالَى حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلُمْصَطفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ وَعَلَى َالِهِ وَاَصْحَاِبهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّ يَّاتِهِ وَاَصْحَابِ اْلكِرَامِ شَيْئ ٌ ِللهِ َلهُمُ اْلفَاِتحَهْ…….

ِالَى رُوْحِ مَلاَئِكَةْ جِبْرِيلْ وَاِلَى ُرْوحِ مَلاَئِكَةْ مِيْكَائِيلْ وَاِلىَ رُوْحِ مَلاَئِكَةْ اِسْرَافِيلْ وَاِلََى ُرْوحِ مَلاَئِكَةْ عِزْرَاعِيلْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفَاتِحَة…….

ِالَى حَضَرَةِ النَّبِىْ ُيْوسُفْ عَلَيـْهِ السَّلاَمْ وَاِلَى ُروْحِ نَبِيْ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمْ وَاِلىَ رُوْحِ نَبِيْ سُلَيْمَانْ عَلَيْهِ السَّلاَمْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفَاتِحَة…….

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :…...

خُصُوْصًا اِلىَ رُوْحِ شَيخْ عَبْدُ اْلقاَدِرْ اْلجَيْلاَنِىْ وَصَاحِبِ حِزِبْ لَطِيفْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفَاتِحَةْ

dan membaca amalannya sebanyak 9 x.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

ِبسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّ حِيمْ رَبِّ اِنِّىْ َمغْلُوْبٌ فَاْنتَصِرْ وَاجْبُرْ قـَلْبِيَ الْمُنْكَسِرْ وَاجْمَعْ شَمْلِيَ اْلمُنْدَ َثِرْ اِنَّكَ اَنْتَ الرَّحْمَنُ اْلمُقـْتَدِرْ ِاكْفِيْنِىْ يَاكَافِى وَاَنَا اْلعَبْدُ َالْمُفْـتـَقِرْ وَكَفَى بِاللهِ وَلِيًّا وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ. وَمَا اللهُ يُرِيْدُ ظُلْمًا لِلْعِبَادِ فَقُطِعَ دَابِرَ اْلقـَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.

Artinya :

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku sesungguhnya aku orang yang dikalahkan maka tolonglah aku. Dan kokohkanlah hatiku yang galau. Dan kumpulkanlah bala yang menakutkan. Sesungguhnya Engkau Maha belas kasih semestinya. Cukupkanlah kepadaku wahai yang Maha Mencukupi dan aku sebagai hamba yang hina. Dan cukuplah bagi Allah untuk menguasai. Dan cukuplah Allah untuk memberi pertolongan. Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah kesalahan yang sangat fatal. Dan Allah sama sekali tidak akan menganiaya kepada hamba-hamba Nya. Maka diputuslah di belakang orang orang yang dholim dan segala puji bagi Allah semesta alam.

Kegunaannya :

– Diberi ketentraman keluarganya ( anak dan isterinya ).

– Diberi mudah rizqinya.

– Dicintai oleh orang banyak.

– Dicukupkan hajatnya.

– Selamat dari serangan ilmu hitam.

– Selamat dari serangan orang jahat.

– Untuk kekuatan badan.

Cara mengamalkanya :

– Di puasai puasa biasa selama 3 hari dimulai pada hari Selasa hingga hari Kamis, dan pada malam Jum’at tidak boleh tidur tapi boleh makan dan minum seperti biasa dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus dilanjutkan silsilah kepada :

ِالَى حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ. اَلْفَاتِحَه…….

ثُمَّ اِلىَ حَضَرَةِ الشـَّيخْ مُحْىِ الدِّ ينْ عَبْدُ اْلقَادِرْ اْلجَيْلاَنِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفاَتِحَة.ْ……

وَاِلىَ رُوْحِ مَنْ اَجَازَنَا وَاَجَازَنِى اِلىَ مُنْتَهَى شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة…….

dan membaca amalannya ( untuk sehari semalam sebanyak 70 x ).

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu anda tidak perlu membaca amalannya dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah.

6. HIZIB BARQI

. Hizib Barqi ini dapat diandalkan karena punya daya serang yang dahsyat dan tidak bisa dibatasi oleh ruang karena mempunyai daya pukulan jarak jauh

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهْ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهْ

نَرُدُّ بِكَ اْلأعْدَاءَ مِنْ كُلِّ وِجْهَةٍ  وَبِاْلإِِسْمِ نَرْمِيْهِمْ مِنَ ْالبُعْدِ بِالشَّتـَتْ

فَاَنْتَ رَجَائِىْ َيااِلـَهِىْ وَسَيـِّدِىْ  َففَرِّقْ لَمِيْمَ اْلجَيْسِ ِِانْ رَمَى بِىْ غَلَطْ.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad utusan Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Mu untuk bisa menolak musuh dari segala arah. Dan dengan asma ini bisa melemparkan kepada arah musuh dari jauh dengan kekuasaan Mu. Maka Engkaulah yang ku harapkan wahai Tuhanku dan jungjunganku. Maka pecah belahkanlah persatuan bala tentara musuh bila aku menyerang maka menangkanlah aku “.

Kegunaannya :

– Untuk membentak musuh bisa gemetar.

– Musuhnya bisa buta dan tuli.

– Membisukan musuh ketika Anda bicara.

– Tidak sampai ketika musuh berbuat jahat pada Anda.

– Menghancurkan benda keras seperti batu atau besi.

– Menghancurkan musuh.

– Disegani oleh kawan maupun lawan.

– Menaruh simpati masyarakat.

– Menghancurkan lawan yang berupa mahluk goib.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa ngasrep selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak 77 x.

– Selama puasa setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 77 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah

5. HIZIB AKBAR

Hizib Akbar versi I ( satu ) :

اَللهُ اَكْبَرْ

ALLOHU AKBAR

Artinya :

Allah Maha Besar .

Kegunaannya :

– Untuk kewibawaan.

– Untuk membentak musuh.

– Untuk menyerang jin, setan dan sebangsanya dengan bentakan.

– Untuk kekuatan pukulan tangan.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 33 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 9 x saja secara istiqomah.

Hizib Akbar versi II ( dua ) :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ. يَااَللهْ ×3 هُوَالْجَلِيْلُ اْلاَكْبَرُ وَاْلمُحِيْطُ بِالْمَحَبَّةِ وَاْلمَوَدَّةِ عَلَى اْلمَخْلُوْقِيْنَ بِاْلاَجْهَارِ وَاكْفِنَا مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِىْ شَرٍّ بِحَوْلِكَ وَقـُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ بِاسْمِكَ الْعَلِيِّ اْلاَكْبَرْ ×100 (بَعْدَ اْلعَصَرْ وَاْلعِشَآء)

لاَتَقْطَعُ جِلْدِىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ  لاَتَقْطَعُ شَعْرِيْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ

لاَتَقْطَعُ عَظْمِىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ  لاَتَقْطَعُ عُرُوْقِيْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ

لاَتَقْطَعُ لَحْمِىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ  لاَتَقْطَعُ دَمِّـىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ

لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ اْلعَلِىِّ الْعَظِيمْ ×7

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah 3 x. Dia Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar. Dan yang menyelimuti dengan rasa cinta dan sayang kepada semua mahluk. Dengan keras dan yang mencukupi kita dari tiap tiap sesuatu yang jelek dengan kekuasaan Engkau ( ya Allah ) dan dengan kekuatan Engkau ( yaa Allah ). Dengan nama Engkau ( yaa Allah ) yang Maha Tinggi dan Maha Besar 100 x. Tidak akan luka kulitku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka tulangku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka dagingku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka rambutku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka ototku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka darahku kecuali dengan izin Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah 7 x.

Kegunaannya :

– Untuk pengasihan agar disayang oleh manusia.

– Untuk kekebalan badan dari serangan senjata tajam dan senjata api.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa ngasrep selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu dengan aturan bacaannya seperti yang tercantum tersebut di atas.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca dengan aturan bacaannya seperti yang tercantum tersebut di atas. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

4. HIZIB YAMAN

Hizib Yaman versi I ( satu ) :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَللهُمَّ اِنْ دَخَلَ فِىْ صُرَّتِ سُلَيْمَاَنَ مِنَ الْمَشْرِقِ اِلَى الْمَغْرِبِ لِذَاتِهِ وَصِفَاتِهِ وَقُوَّتِهِ وَجِبْرِْيلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَاِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَاعِيْلَ وَمَلَكَ سُلَيْمَانَ مِنَ الْمَشْرِقِ اِلىَ اْلمَغِْربِ جِنًّا وَاِنْسًا وَرِيْحًا وَغَمَامًا وَسَلاَماً تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا جَلَّ جَلاَلَهُ يَا مَلَكَ اِبْلِيْسَ وَالشَّيْطَانَ فِىْ ظُلُمَاتِ وَالنُّوْرِ رَبَّناَ تَقَبَّلْ سُلَْيَمَانَ اْبنَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah apabila masuk gambar Nabi Sulaiman dari Timur sampai ke Barat dengan zatnya, sifatnya dan kekuatannya. Dan Jibril, Mikail, Isrofil dan Izrail. Dan kerajaan Nabi Sulaiman yang meliputi dari Timur sampai ke Barat. Dan jin, manusia, angin dan awan dan keselamatan dan kesejahteraan yang banyak. Keluhuran Allah yang merajai iblis, syaitan di dalam gelap dan terang. Yaa Tuhanku semoga mengabulkan do’anya Nabi Sulaiman putranya Nabi Daud as. dengan Rahmat Mu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “

Kegunaannya :

– Untuk kewibawaan.

– Untuk pageran badan dari serangan jin, setan dan sebangsanya.

– Untuk pageran badan dari serangan ilmu hitam.

– Untuk keselamatan perjalanan darat, laut dan udara.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang anda mampu.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

Hizib Yaman versi II ( dua ) :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ ، عَزَّمْتُ عَلَيْكُمْ يَااَصْحاَبَ السِّحْرِ وَاْلوَسْوَسِ وَاعْتَصَمْتُ بِك َيَا اللهْ 3 × ِبحَقِّ الْخَضِرِ وَاِلْيَاسَ وَبِحَقِّ كَاهِيْجٍ مَهِيْجٍ كاَهٍى كَاهِيْجٍ َمرْمَحْجُوْجٍ مَرْجُوْئٍى َوِبحَقِّ اَيْجٍ جَاجِرٍ وَبِحَقِّ هَامُوْئٍى هَاجٍ اَجِيْرٍ اَنْجَاسٍ مَهْمَاجُوْئٍى َونُوْحٍ وَاعْتَصَمْتُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْجِنِّ وَاْلإنْسِ وَهَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَاَتْبَاعِهِمْ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ كُلِّ بَلآَءٍ وَبِحَقِّ دَنْيَائِيلْ وَبِحَقِّ اَيْجُوْنٍ × 3 وَنَوَارِسٍ × 3 وَبِحَقِّ اَهْيَاسَرَاهِيَا اَدُوْنَيَا اَصْبَاؤُوتَ وَبِحَقِّ عَظَمَتِِكَ الْجَلِيْلَةِ يَااللهْ يَااللهْ يَااللهْ اِحْفَظْنِىْ مِنْ جَمِيْعِ الْبَلاَءِ وَاْلأفَاتِ وَبِحَقِّ عِيْسَى وَمُوْسَى وَبِحَقِّ اِدْرِيْسَ وَشِيْثَ وَبِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ يَامَنْ لاَ بِدَايَةَ وَلاَنِهَايَةَ وَاعْتَصَمْتُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْجِنِّ وَاْلإنْسِ بِسِرِّ قِرَاءَةِ السَّيْفِ فاَسْتَجِبْ دُعَائِيْ يَاغِيَاثَ اْلمُسْـتَغِثِيْنَ “اَغِثْنِيْ” × 3، يَامَنْ لَيْسَ كَمِثْلِه شَيْئٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيمْ. وَيَا نِعْمَ اْلمَوْلَى وَياَ نِعْمَ النَّّصِيرْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينْ.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya bermaksud melakukan sesuatu kepadamu hai pemilik sihir dan was was. Dan Saya berpegangan kepadamu yaa Allah 3 x. Dengan sebab haknya Khidir dan Ilyas. Dan dengan haknya Kahiijin Mahiijin Kahinkahiijin Marmanjujin Marjuin. Dan dengan haknya Aijin Jajirin. Dan dengan haknya Hamuin Hajin Ajirin Anjasin Mahmajuin Wasuhin. Dan Saya berpegangan kepada Mu dari kejahatan jin dan manusia dan dari godaan syetan dan pengikutnya. Dan Saya berlindung kepada Mu dari setiap bala. Dan dengan haknya Danyaiil dan dengan haknya Aijuun 3 x dan Nawarisin 3 x. Dan dengan haknya Ahyassaroohiya Aduunnaya Asbauta. Dan dengan haknya kebesaran Mu yang Agung. Yaa Allah 3 x jagalah Saya dari segala bala dan kerusakan. Dan dengan haknya Isa dan Musa dan dengan haknya Idris dan Syiit. Dan dengan haknya junjungan kita Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam.Wahai Dzat yang tidak berawal dan tidak ada ujungnya, Saya berpegangan kepada Mu dari kejahatan jin dan manusia dengan sebab rahasia bacaan pedang maka kabulkanlah do’aku wahai penolong orang orang yang pecah tolonglah Saya 3 x. Wahai Dzat yang tidak ada yang menyerupainya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan wahai Dzat sebaik baik yang dipasrahi dan sebaik baik penolong dengan Rahmat Mu wahai Dzat yang paling Penyayang. Dan Rahmat Allah semoga dilimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya dan dilimpahkan keselamatan. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Kegunaannya :

– Untuk tolak sihir, jin, syaitan yang mengganggu.

– Diselamatkan dari marabahaya dari manusia dan mahluk lainnya.

– Kebal senjata tajam dan senjata api.

– Rizki lancar/tidak akan kekurangan rizki.

– Tidak akan diganggu mahluk halus.

– Anti santet dan pelet.

– Dijauhkan dari susah kehidupan.

– Dicintai Allah dan kekasihnya.

– Disenangi banyak orang.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

اِلىَ حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ. اَلْفَاتِحَهْ

ثُمََّ اِلَى حَضَرَةِ الشـَّيخْ عَبْدُ اْلقاَدِرْ اَلْجَيْلاَنِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة

ثُمَّ اِلىَ حَضَرَةِ كِيَاهِى سِقاَفْ وَالتِّـلْمِيْذَاتِ وَاُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفاَتِحَة

ثُمَّ اِلَى حَضَرَةِ صَاحِبِ اْلحِزِبْ يَمَنِىْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفاَتِحَة

ثُمَّ اِلَى حَضَرَةِ مَنْ اَجَازَناَ وَاَجَازَنِىْ اِلَى مُنْتَهَى اْلفاَتِحَة

dan membaca amalannya sebanyak 101 x.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 21 x tetapi khusus setelah selesai shalat Maghrib dibaca sebanyak 41 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

3. HIZIB ROSUL

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَللهُمَّ احْرُسْنِىْ بِعَيْنِكَ الَّتِىْ لاَتَنَامُ وَاكْنُفْنِىْ بِكَنَفِكَ الَّذِىْ لاَيُرَامُ وَارْحَمْنِىْ بِقُدْرَتِكَ عَلَيَّ اَنْتَ ثِقـَتِىْ وَرَجَائِيْ فَكَمْ مِنْ نِعْمَةٍ اَنْعَمْتَ ِبهَا عَلَىَّ قَلَّ لَكَ بِهَا شُكْرِىْ وَكَمْ ِمنْ بَلِيَّةٍ اِبْتَلَيْتَنِىْ بِهَا قَلَّ لَكَ بِهَا صَبْرِىْ فَيَامَنْ قَلَّ عِنْدَ نِعْمَتِهِ شُكْرِىْ فَلَمْ يَخْرِمْنِىْ، فَيَا مَنْ قَلَّ عِنْدَ بَلاَئِهِ صَبْرِىْ فَلَمْ يَخْذُلْنِىْ، وَيَامَنْ رَآنِىْ عَلىَ الْخَطَايَا فـَلَمْ يَفْضَحْنِى وَيَاذَاالْمَعْرُوْفِ الَّذِىْ لاَ يَنْقـَضِى اَبَدًا، وَيَاذَاالنَّعْمَاءِ الَّّتِى لاَ تُحْصَى عَدَدًا، اَسْألُكَ اَنْ تُصَلِّيَ َوتُسَلِّمَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَما صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ وَتَرَحَّمْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَبِكَ اَدْرَأُ فِى نُحُوْرِ اْلأعْدَاءِ وَالْجَبَّارِيْنَ. اَللُّهُمَّ اَعِنِّى عَلَى دِيْنِىْ بِدُنْيَايَ وَعَلَى آخِرَتِىْ بِالتَّقـْوَى وَاحْفَظْنِىْ فِيْمَا غِبْتُ عَنْهُ وَلاَتَكِلْنِىْ اِلَى نَفْسِيْ فِيْمَا حَضَرْتُ يَامَنْ لاَتَضُرُّهُ الذُّنُوْبُ وَلاَ تَنْقُصُهُ اْلمَغْفِرَةُ هَبْ ِلىْ مَالاَ يَضُرُّكَ ، وَاغْفِرْ مَالاَ يَنْقُصُكَ ، ياَاِلَهِىْ اَسْألُكَ فـَرْجًا قـَرِيْبًا وَصَبْرًا جَمِيْلاً َورِزْقاً وَاسِعاً وَاَسْألُكَ الْعَافِيَةَ مِنْ كُلِّ بَلِيَّةٍ وَاَسْاَلُكَ الشُّكْرَ عَلىَ الْعَافِيَةِ وَاَسْاَلُكَ دَوَامَ اْلعَافِيَةِ وَأسْألُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَأسْألًكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِىِّ الْعَظِيْم.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah yaa Tuhan kami, jagalah diriku dengan penglihatan Mu yang tidak pernah tidur dan cukupkanlah kepadaku dengan pertolongan Mu yang tidak pernah berkurang. Belas kasihanilah aku dengan kekuasaan Mu. Engkau adalah kepercayaanku dan harapanku. Begitu banyak nikmat yang Engaku anugerahkan kepadaku padahal sedikit sekali aku bersabar. Wahai Dzat yang memberi nikmat dengan tanpa berbalas oleh syukurku namun tetap tidak menjauhkan diriku.Wahai Dzat yang apabila memberi cobaan dengan tanpa kesabaranku dan Engkau tetap tidak menghinakanku. Dan wahai Dzat yang telah melihatku dengan berbagai macam kesalahan dan tetap tidak membenciku. Wahai Dzat yang selalu diketahui yang tidak akan pernah sirna selamanya. Wahai Dzat yang memberi banyak kenikmatan sehingga tidak dapat terhitung oleh banyaknya bilangan. Aku memohon kepada Mu agar melimpahkan sholawat dan salam kepada yang mulai Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan sholawat berkah dan rahmat pada Nabi Ibrahim as. Dan sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Terpuji nan Agung dengan pertolongan Mu aku temukan dalam menghindari permusuhan dan pemaksaan. Yaa Allah yaa Tuhan kami tolonglah kami pada agama kami dengan dunia kami ( harta kami ) dan pada akhirat kami dengan taqwa. Dan lindungilah aku dalam sesuatu yang tidak aku mengerti. Dan jangan Engkau berikan keraguan kepada jiwaku dengan apa yang aku lakukan. Wahai Dzat yang tidak dapat dirugikan oleh dosa dosa dan tidak akan kehabisan pengampunan. Berikan kepadaku apa yang tidak membahayakan. Dan ampunilah aku dengan apa yang tidak Engkau kurangi. Yaa ilaahi aku bermohon kepada Mu kesempatan yang dekat, kesabaran yang baik, dan keluasan rizqi. Dan aku memohon kepada Mu keselamatan dari setiap cobaan ( kecelakaan ). Dan aku memohon kepada Mu agar dapat bersyukur atas segala kebaikan dan aku memohon kepada Mu kebaikan yang abadi dan sempurna. Dan aku memohon kepada Mu tidak faqir kepada manusia. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.

Kegunaannya :

– Untuk keselamatan.

– Menarik rizki dan meraih kekayaan.

– Menghilangkan susah atau payah.

– Diberi keselamatan/kesehatan dari tiap-tiap bala.

– Ketentraman hati.

– Diampuni beberapa dosanya.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa biasa selama 3 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

2. HIZIB SHOLAWAT

اللهمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ALIHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN

Artinya :

Yaa Allah, limpahkan rahmat dan keagungan atas tuan kami Muhammad dan juga kepada keluarganya

Kegunaannya :

– Untuk pengasihan khusus ( ditujukan untuk satu orang saja ).

– Untuk membungkam mulut musuh.

– Untuk pukulan jarak jauh.

– Untuk pengobatan.

– Untuk pengontrolan suatu tempat ada mahluk halusnya apa tidak.

– Untuk pageran badan.

– Untuk memagari rumah.

– Untuk memanggil atau menangkap mahluk halus.

– Untuk mengisi atau membuat jimat.

– Untuk mengisi kekuatan kepada orang lain.

– Untuk menerawang mahluk halus.

– Untuk memanggil orang yang berada ditempat yang jauh agar datang ke tempat kita.

– Untuk memprogram sesuatu agar urusan yang kita maksud cepat tercapai.

– Untuk mengambil atau memindahkan isi dari jimat milik orang atau milik kita sendiri.

– Dll.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa bila ruh selama 9 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak 7000 x dalam waktu 24 jam ( sehari semalam ) mulainya pada jam 12 malam. Anda membaca shalawat yang 7000 x itu bisa sambil santai, asalkan bisa selesai jam 11 malam karena Anda masuk pada hari yang berikutnya jam 12 malam lagi. Sebelum Anda mewiridkan sholawat, Anda kirim surat Al Fatihah kepada :

a. ILAA HADLRATIN NABIYYIL MUSHTHOFA MUHAMMADIN RASULULLOHI SHALALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM WA ‘ALAA AALIHI, WA ASHAABIHI, WA AZWAJIHI, WA DZURRIYYATIHI ASHHABUL KIRAMI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

b. ILAA RUUHI MALAIKATUL MUQORROBIIN WA ABU BAKRIN, WA UMAR, WA USTMAN, WA ALIII RADHIYALLAAHU ‘ANHUM WASHOHABATI AJMAIIIN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

c. ILAA RUUHI MALAIKAT JIBRIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MIKA’IL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT ISROFIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT’IZRAIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MUNGKAR, WA ILAA RUUHI MALAIKAT NANGKIR, WA ILAA RUUHI MALAIKAT RAQIB, WAA ILAA RUUHI MALAIKAT ATID, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MALIK, WA ILAA RUUHI MALAIKAT RIDWAN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

d. WA ILAA ARWAHI NABIYULLOH KHIDIR IBNU MALKAN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

e. WA ILAA ARWAHI SYEIKH ABDUL QODIR JAELANI, WA ILAA ARWAHI SAYYIDI SYEIKH AHMAD BADAWI, WA ILAA ARWAHI SYEIKH AHMAD KABIRI RIFAI WA ILAA ARWAHI SYEIKH IBROHIM MAD DASUKI, WA ILAA ARWAHI SYEIKH AHMAD MAJAJI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

f. YAA ABII YAA UMII…….( sebutkan nama kedua orang tua Anda ) diminta keridho’annya semoga hajat Anda dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wataa’alaa syaiun lillaahi lahuhumul fatihah…….

g. WA ILAA ARWAHI ABAH KIYAI SADELI AMALUDDIN DI PURWOSARI KUNINGAN, WA ILAA ARWAHI ABAH EMED DI TEROGONG, WA ILAA ARWAHI ABAH SIMIN DI GANG TERATE, WA ILAA ARWAHI EYANG HASAN DI MEDANG ASEM KERAWANG SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

h. WA ILAA ARWAHI SYEIKH SYARIF HIDAYATULLAAHI CIREBON, WA ILAA ARWAHI SYEIKH SULTHON MAULANA HASANUDDIN BANTEN DAN PARA WALI DI TANAH JAWA SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

i. KHUSHUSHON ILAA ARWAHI KI AGENG SELO DI DEMAK SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

j. WA ILAA ARWAHI LII JAMIIL ANBIYAA’I, WAL AU KIYAA’I, WAL ULAMAI, LII JAMIIL MUSLIMIN WAL MUSLIMAATI WAL MU’MINIINA WAL MU’MINAATI AL AHYAAI MINHUM WAL AMWAAT SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

- Kemudian Anda membaca :

1. BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM sebanyak 21 x.

2. ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ALIHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN sebanyak 7 x.

- Kemudian Anda membaca do’a di bawah ini 1 x, inilah do’anya :

“ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Yaa Allah Saya minta syafaat dan mu’jizatnya Nabi Muhammad Saw. Saya minta berkah selamat dunia dan akhirat sekeluarga dan Saya minta dikabulkan amalan Saya “.

– Nanti pada waktu mau digunakan Anda Cuma membaca :

a. Bismillaahirrohmaanirrohiim sebanyak 21 x.

b. Allohumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa alihi Sayyidinaa Muhammadin sebanyak 7 x.

c. Bismillaahirrohmaanirrohiim. Yaa Allah Saya minta syafaat dan mu’jizatnya Nabi Muhammad Saw. Saya minta berkah selamat dunia akhirat sekeluarga dan Saya minta…….( sebutkanlah hajat atau keperluan Anda ).

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 100 x ( diluar bacaan sholawat yang 7000 x itu ). Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah

HIZIB BASMALAH

Hizib Basmallah ini memiliki kegunaan yang banyak khususnya mengenai masalah yang sifatnya hajat atau permintaan, penting sekali diamalkan oleh Anda semua. Seperti kita semua tahu, bahwa Basmallah itu sendiri merupakan intinya do’a. Tanpa Basmallah ibarat sayur tanpa garam. Atau bisa diibaratkan hewan yang tanpa kepala. Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan amalan Hizib Basmallah, berikut arti, kegunaan dan juga lakunya :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Kegunaannya :

– Ingin lulus ujian.

– Ingin kaya raya.

– Ingin punya pacar cantik.

– Ingin tanamannya selamat dari serangan hama.

– Ingin naik pangkatnya.

– Ingin laris dagangannya.

– Ingin usahanya maju.

– Dll.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 3 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ

1. خُصُوْصًا اِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلفَاتِحَةْ…….

2. ثُمَّ خُصُوْصًا اِلَى حَضَرَةِ نَبِيِ اللهِ سُلَيْمَانْ عَلَيْهِ السَّلاَمَ الْفاَتِحَةْ…….

3. ثُمَّ خُصُوْصًا اِلىَ حَضَرَةِ نَبِيِ اللهِ يُوْسُفْ عَلَيْهِ السَّلاَمَ الْفاَتِحَةْ…….

4. وَخُصُوْصًا اِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعَةِ نَبِيُّ اللهْ وَجَمِيْعَةِ رَسُوْلُ اللهْ وَجَمِيْعَةِ مَلآَئِكَةُ اللهِ الْفاَتِحَةْ……

5. وَاِلىَ حَضَرَةِ الشَّيخْ شَرِيفْ هِدَايَةُ اللهْ وَاِلَى حَضْرَةِ الشَّيخْ عَبْدُ اْلقَادِرْ اَلْجَيْلاَنِى وَاِلَى حَضَرَةِ امْْبَهْ كُوُوْ سَعْكاَنْ اَلْمَوْجُوْدِ فِى جِرْبَونْ كِرَاعْ وَاِلَى حَضَرَةِ الشَّيخْ جَعْفَرْ الصِّدِّيقْ وَاِلىَ حَضَرَةِ الشَّيخْ عَبْدُ اللهْ اَْلأُسَيْنِ وَالْجَمِيْعَةِ وَلِيُّ اللهِ الْفاَتِحَةْ…….

6. وَثُمَّ خُصُوْصاً اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِماَتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِناَتِ اَلْفَاتِحَةْ…….

7. وَخُصُوْصًا اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيْعِ مَامَا حَجِّ زَيْنُ الدِّينْ اَنْوَارْ وَاِلَى رُوْحِ كِى وَلِى كِباَعْ وَاِلَى رُوْحِ كِياَهِى بَارَونْ اَلْفَاتِحَةْ…….

8. خُصُوْصًا اِلَى رُوْحَانِيَّةِ صَاحِبِ اْلعَمَلْ بِسْمِ اللهْ سَكِيعْ كِيَاهِى اَغُوسْ مَعْصُومْ كُوْلاَ يُوْوُنْ كَرَمَتَىْ كُوْلاَ يُوُونْ كَرَامَهَىْ كُوْلاَ يُوُونْ بَرَكَاهَىْ مُوْكَى – مُوْكىَ فَنْجَالُوْكَنْ كُوْلاَ دِيْ اِجاَبَهْ دُوْمَاتَعْ اَللهْ اَلْفَاتِحَةْ…….

9. كمُوْدِيَانْ اَنْدَا مَمْبَاجَا (اِسْتِغْفَارْ ×100) (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ ×100) (اَذَنْ دَاْن اِقاَمَةْ ×1)

10. تَرُوسْ اَنْدَا مَمْبَجَا دُعَاْء اِنِى (اَللّهُمَّ لَيِّنْ لِىْ وَسَخِّرْلِى وَاقْضِىْ حَاجَتِى………رِزْقًا حَلاَلاً كَثِيْرًا مِنْ حَيْثُ لاَيَحْتَسِبْ مِنْ غَيْبِكَ وَجُدِكَ اْلأعْلاَ ×7 وَبِحُرْمَةِ نَبِىْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اَمِينْ رَبَّناَ اَتِناَ فِى الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِى اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارْ

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

1. Khususnya kami mengharap kepada-Nya do’a Saya yang tertuju kepada Nabi yang terpilih sebagai utusan Allah semoga Allah senantiasa melimpahkan sholawat dan salam kepadanya ( semoga wasilah hadiah Fatihah yang Saya sampaikan/tujukan kepada beliau Saw. Kelak mendapat syafaat dan kemulyaannya ) Al Fatihah…….

2. Kemudian Saya tujukan juga do’a Saya kepada Nabiyulloh Sulaiman as. semoga kepadanya dilimpahkan salam ( keselamatan ) Al Fatihah…….

3. Juga kami tujukan kepada Nabiyulloh Yusuf as. Al Fatihah…….

4. Dan juga khususnya kami tujukan kepada seluruh Nabiyulloh dan juga seluruh utusan Allah dan seluruh Malaikat Allah Al Fatihah…….

5. Dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Syarif Hidayatullah, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Abdul Qodir Jaelani, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Embah Kuwu Sangkan yang berada di Cirebon Girang, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Ja’far Shodiq dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Abdulloh Al Usaeni dan seluruh wali-wali Allah Al Fatihah…….

6. Dan kami tujukan do’aku kepada ruhnya seluruh kaum muslimin dan muslimat, kaum mu’minin dan mu’minat Al Fatihah…….

7. Dan juga khususnya kami tujukan kepada Mama Haji Zaenuddin Anwar, Ki Wali Gibang dan Kiyai Barun Al Fatihah…….

8. Dan khususnya juga kami tujukan kepada ruhnya kawan-kawan Saya yang mengamalkan amalan Bismillaah dari Kiyai Agus Ma’shum Saya minta keramatnya, Saya minta karomahnya, Saya minta barokahnya mudah-mudahan permintaannya Saya diijabah oleh Allah SWT. Al Fatihah…….

Artinya do’a :

“ Yaa Allah lunakanlah kami dan rubahlah kami terhadap maksud kami untuk diberiikan…….rizki yang banyak lagi halal yaitu dari yang sama sekali tak disangka-sangka dari Engkau yang tak dapat terlihat dan dengan keberadaan Engkau yang Luhur. Dan kelak semoga kami mendapat penghormatan ( syafaat ) Nabi Muhammad Saw. Yaa Allah berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka “.

»»  BACA SELANJUTNYA...

Kamis, 12 April 2012

keutamaan shalawat

1 shalawat syifa` atau shalawat tibbil qulub
tibil-qulub
Ya Allah, berilah rahmat ke atas penghulu kami, nabi Muhammad saw, yang dengan berkat baginda, Engkau menyembuhkan hati, menjadi penawar dan menyehatkan tubuh juga memberi kesembuhan penyakit, serta mengurniakan cahaya penglihatan. Dan karuniakanlah rahmat keberkatan dan kesejahteraan keatas keluarga dan sahabat baginda Nabi saw.

 Sholawat Syifa` atau dikenali juga sebagai Sholawat Thibbiyyah yang masyhur. Dinamakan sedemikian yang membawa arti penawar atau obat karena dalamnya terkandung tawassul kita dengan Junjungan Nabi s.a.w. yang diumpamakan sebagai keafiatan bagi segala tubuh dan penawarnya, cahaya bagi segala mata dan sinarnya, makanan bagi segala roh dan santapannya.“Dan setengah  (yakni shighah Sholawat Syifa`) yang amat baik, seyogjanya dijadikan penawar bagi segala isim dan dzikir yang panas-panas.”.

2 shalawat nariyah.
Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.
Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.
Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.
Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.
3 shalawat nuri dzat.
 shalawat ini adalah solawat tertua karna adanya solawat ini pada masa nabi muhammad belu lahir/nabi muhammad masi berbentuk cahaya,
manfaat solawat ini banya sekali
1. untuk keselamatan mutlak
2. supaya do'a kita mudah dikabulkan oleh allohSecara otomatis tubuh kita seperti terselimuti energi ghoib yang senantiasa melindungi dari segala ancaman yang bersifat merusak baik dari bangsa ghoib (sihir) maupun ancaman nyata seperti perampok, kerusuhan dan sebagainya. Caranya, biasakanlah sebelum berangkat berpergian membaca doa.
 ini bacaan shalawat tersebut;
sholawat annurid dzat
“Allohumma sholi wa salim wa barik ala sayidina muhammad. Annurid’dzati was sirris saari fi sairil asmai
wash shifati wa ala alihi wa shobihi wa salim”


4 shalawat munjiat
 Telah dikutip dari Al-Hasan bin ‘Ali Al-Aswani di dalam komentar Ad-Dalail (penjelasan atau komentar dalam kandungan kitab kumpulan solawat yang berjudul Dalailul Khairat), bahwa beliau telah berkata, "Siapa yang membaca solawat ini sebanyak seribu kali ketika tertimpa kesulitan dan musibah, Allah akan melapangkan [perkara itu] darinya dan akan menyampaikan hajatnya."

Dan telah diriwayatkan dari Ibn Al-Fakihani , dari Asy-Syaikh As-Solih Musa Ad-Darir , dan beliau telah berkata: Aku pernah berlayar di sebuah laut. Tiba-tiba angin (angin taufan) telah melanda atas kami. Sedikit manusia yang dapat selamat dari tenggelam dan banyak orang telah menjerit-jerit didalam ketakutan. Tiba-tiba aku merasa mengantuk dan aku telah tertidur. Aku telah melihat An-Nabi di dalam mimpi dan Baginda telah berkata, "Katakanlah kepada para penumpang kapal ini agar mereka mengucapkan sebanyak seribu kali, "Wahai Allah, limpahkanlah solawat ke atas penghulu kami Muhammad, dan juga ke atas keluarga penghulu kami Muhammad, solawat yang dengannya kami diselamatkan . . . sehingga . . . setelah kami mati. "

Setelah terjaga dari tidur dan aku memberitahu para penumpang tentang mimpiku itu, dan kami pun bersolawat dengannya (dengan ungkapan solawat yang telah diterima di dalam mimpi itu) lebih kurang tiga ratus kali. Allah melapangkan kami daripada keadaan yangmencemaskan itu. 


Dan Asy-Syaikh al-Akhbar juga telah menyebutnya dengan disertakan sebutan ahli keluarga Baginda itu, dan beliau telah berkata bahwa ia adalah satu perbendaharaan dari segala perbendaharaan Al-'Arsy (singgahsana Allah). Sesungguhnya, siapa yang berdoa dengannya sebanyak seribu kali pada tengah malam untuk hajat, hajat dunia atau hajat akhirat, Allah Ta`ala akan menunaikan hajatnya. Sesungguhnya Ia (pengabulan bagi solawat ini) adalah lebih cepat daripada kilauan kilat, dan ia adalah eliksir yang agung dan penawar yang besar (sangat mujarab). Dan tiada dapat tiada, hendaklah ia disembunyikan dan ditutupkan daripada yang bukan ahlinya.

Demikianlah sebagaimana ia telah disebutkan di dalam Sirr Al-Asror, dan demikianlah juga sebagaimana yang telah disebutkan oleh Asy-Syaikh Al-Buni dan Al-Imam Al-Jazuli mengenai keistimewaan-keistimewaan Solawat Al- Munjiyyah dan juga penerangan rahasia-rahasianya. Dan hendaklah engkau meninggalkannya (tidak menceritakan keistimewaan-keistimewaan dan rahasia-rahasia ini kepada orang-orang yang fasik) agar tidak terjatuh ke tangan orang-orang yang jahil. Dan semoga isyarat ini sudah mencukupi untukmu.


5 shalawat fatih.
Shalawat ini disebut Shalawat al-Fatih dan disusun oleh al-'Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri. la mengatakan, "Barangsiapa membacanya satu kali dalam seumur hidup, maka dijamin dirinya tidak akan masuk neraka." Bagi orang yang mau membaca¬nya terus-menerus selama empat puluh hari, Allah akan menerima tobat atas semua dosanya. Jika shala-wat ini dibaca seribu kali pada malam Jumat atau ma-lam Kamis atau malam Senin, maka orang yang mem-baca akan bisa berkumpul dengan Rasulullah saw. Shalawat ini cocok sekali bagi para mubtadi', mutawas-sith, dan muntahl. Sebaiknya shalawat ini diamalkan dan dibaca sehari semalam 100 kali. ini bacaan shalawat fatih;
Allah-umma Salli 'ala Sayyidina Mohammadin al-Fati'hi limaa ughliqa, wal khatimi limaa sabaqa, Naasiril 'Haqqi bil-'Haqqi wal Hadi ilaa Siratiqal Mustaqim, solallah wa 'ala aalihi 'haqqa Qadrihi wa Miqdaarihil 'Adhim.
 
 shalawat ini memiliki 8 martabat keutamaan, dibawah ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya adalah :
1. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari di jamin hidup bahagia dunia dan akhirat
2. Membaca sholawat al-Fatih 1x menghapus semua dosa
3. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua mahluk di alam semesta ini 6000x lipat
4. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang 600x lipat
5. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari, di jamin mati membawa iman ( husnul khotimah ).
6. Membaca sholawat al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya dari pada ibadah seorang wali yang tidak membaca sholawat al-Fatih selama 1 juta tahun.
7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di hari kiamat.
8. Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam jum’at menghapus dosa 400 tahun.





sebenarnya masih banyak bacaan-bacaan shalawat yang lainya, dan memiliki keistimewaan masing-masing.... 
»»  BACA SELANJUTNYA...

Selasa, 06 Maret 2012

bala`

Dunia baru saja mengalami suatu peristiwa yang amat besar. Gempa bumi iyang melanda sebagian wilayah dunia. Di Indonesia, dan banyak sekli musibah musibah yang lainya. Demikianlah, ALLAH –dengan ke-MahaadilanNya– telah memberikan peringatan besar pada kita. . Jika mereka telah bertindak tidak ada siapa dapat melawan. Jika tentara Tuhan telah bertindak, itu menandakan manusia sudah teramat lupa pada Tuhan. Manusia sibuk dalam hiruk-pikuk dunia glamour dan gaya hidup hedonis, perang perebutan kekuasaan dan kekayaan alam di sana-sini. Kriminalitas merajalela di seluruh lapisan masyarakat. Apakah kita sudah sedemikian lalai seperti kaum nabi terdahulu hingga Tuhan datangkan azab? Bahkan sedemikian lalai dan jauhnya kita dari Tuhan, hingga bala’ yang susul menyusul di tiap tahun tidak membuat kita sadar dan insyaf juga.
Rentetan gempa dan kecelakaan telah terjadi sepanjang tahun . Patutnya itu semua cukup jadi pelajaran bagi kita untuk ingat kembali kepada Tuhan. Akan tetapi, manusia sudah tidak lagi sensitif dan masih terus memuja dunia hingga Tuhan perlu timpakan bala’ yang sangat dahsyat  untuk mengajak manusia kembali menyebut-nyebut nama Tuhan. Bala yang bersifat lahiriah seperti disebut di atas, sangat mudah dikesan oleh manusia. Namun, bala’ lahiriah bukanlah sesuatu yang patut dibenci, karena bila ada iman dan sabar menanggungnya maka bala’ tersebut menjadi penghapus dosa baginya dan akan meningkatkan derajatnya di sisi ALLAH. Bagi umat Islam yang kuat imannya, bala’ lahiriah di dunia ini dipandang kecil saja. Bala akhiratlah yang amat menakutkan karena akhirat itu kekal.
Manusia di akhir zaman ini, karena sudah melupakan Tuhan, bala’ lahiriah dipandang sebagai hal besar. Padahal ada jenis bala’ yang lebih membahayakan, yaitu bala’ yang bersifat maknawi. Bala maknawi ini antara lain: tidak mengamalkan ilmu yang dimiliki, kehilangan iman, hilangnya kasih sayang, saling meNyalahkan, kerusakan moral, dan mementingkan diri sendiri.
Seharusnya manusia lebih takut terkena bala’ maknawi daripada mengalami bala’ lahiriah seperti yang terjadi di Aceh. Karena bala’ maknawi akan membawanya ke neraka sedangkan bala’ lahiriah justru akan menjadi pembuka pintu surga jika ada iman dan sabar. Namun, jangankan takut kepada bala’ dari Tuhan yang bersifat maknawi, bala’ lahiriah yang beruntun menghantam negeri ini saja tidak membuat manusia negeri ini takut. Manusia masih sombong, merasa dapat mengatasi segala macam persoalan tanpa merujuk pada Tuhan. Merasa diri pandai, merasa diri hebat, merasa diri sebagai penyelamat dan pahlawan. Padahal julukan tersebut hanya layak untuk Tuhan. Manusia hanya boleh bersandar pada kuasa Tuhan saja. Merasa sebagai seorang hamba yang lemah hingga bertawakal hanya kepada ALLAH.
Begitu sombongnya manusia (ini pun suatu bala’ maknawi), hingga Tuhan perlu datangkan bala’ lahiriah yang begitu dasyat untuk kembali menyadarkan manusia agar kembali merasa lemah di hadapan Tuhan. Semoga manusia bisa sadar dan banyak bertaubat. Bukankah ALLAH telah menjanjikan jika penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa maka ALLAH akan membuka keberkatan dari langit dan bumi? Marilah kita penuhi perjanjian dengan ALLAH itu. Marilah kita kembali merujuk pada Tuhan. Kenal, cinta, dan takut hanya kepadaNya.
semoga kita di kumpulkan bersama sama golongan yang beriman dan golongan yang selamat........
amiiin
»»  BACA SELANJUTNYA...